Surat Dari Ibu Asrul Sani
Majas dari puisi surat dari ibu (Asrul sani)
1. Majas dari puisi surat dari ibu (Asrul sani)
Personifikasi
maaf kalo salah, semoga membantu.
2. makna dari puisi surat dari ibu karangan asrul sani
1. Kesuksesan seorang anak hendaknya tidak menjadikannya lupa kepada kedua orang tuanya, terutama ibu yang telah mengandung dan melahirkannya.
2. Seorang ibu tidak pernah menginginkan kesuksesan ataupun buah kesuksesan anaknya (berupa harta/uang). Seorang ibu akan cukup berbahagia jika anaknya masih mau meluangkan waktu berkumpul dengannya untuk sekedar bercerita tentang pengalaman hidupnya dan kesuksesannya. Maka, seorang anak hendaknya selalu menjaga hubungan baik dengan selalu memperhatikan orang tuanya.
1 . Pergi ke laut lepas, anakku sayang
mencari pengalaman dan menambah wawasan
laut lepas = kata simbol (=dunia / masyarakat / ilmu pengetahuan / kehidupan)
2 . pergi ke alam bebas!
Alam bebas = kt. Simbol (=membebaskan pikiran; menambah wawasan agar pergaulan dan pengetahuannya luas)
3 . Selama hari belum petang
Selama sang anak belum menadi tua
Petang = kiasan; simbol (=tua)
4 . dan warna senja belum kemerah-merahan
Dan pemikirannya belum penuh dengan beban pemikiran tentang hidup
Senja belum kemerah-merahan = suasana suram / pekat;menggambarkan pikiran orang tua yang penuh dengan permasalahan hidup
5 . menutup pintu waktu lampau
Kita tak mungkin kembali ke masa lalu
Ket :
· baris 4-5 mengandung majaspersonifikasi; karena hari diandaikan berlaku seperti manusia (menutup pintu)
· baris 3-5 mengandung citraan / imaji visual
6 . Jika bayang telah pudar
Jika pengalaman yang didapat telah banyak ; digambarkan dengan kata-kata konkret pada baris 1-2 yang menggambarkan hari sudah senja. (Jika bayang telah pudar berarti hari sudah mulai senja / dan elang laut pulang ke sarang juga pada waktu senja). Artinya, pengalaman dan pengetahuan yang didapat sang anak sudah banyak / sudah mencukupi.
7 . dan elang laut pulang ke sarang
8 . angin bertiup ke benua
Angin bertiup ke benua / daratan saatnya para nelayan kembali pulang ke darat; artinya saatnya sang anak kembali pulang.
9 . Tiang-tiang akan kering sendiri
Tiang-tiang akan kering sendiri artinya kedewasaan dan jiwa sang anak sudah kokoh oleh pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh
10 . dan nakhoda sudah tahu pedoman
Nakhoda simbol seorang pemimpin yang memimpin kapalnya.
Kapal simbol kehidupan / perjalanan hidup seseorang
Jadi, nakhoda sudah tahu pedoman = pemimpin yang sudah tahu tujuan hidupnya. Sang anak diharapkan sudah tahu tujuan hidupnya
11 . boleh engkau datang padaku!
Maka sang anak boleh menceritakan seluruh pengalaman dan kesuksesannya kepada sang ibu.
12 . Kembali pulang, anakku sayang
Sang ibu meminta anaknya pulang
13 . kembali ke balik malam!
Kembali untuk menenangkan diri dan beristirahat / berkumpul dengan keluarga
Malam menggambarkan keadaan; saatnya seluruh anggota keluarga berkumpul dan beristirahat bersama
14 . Jika kapalmu telah rapat ke tepi
Jika perjalanan hidup; tujuan hidup sang anak telah tercapai
Digambarkan dengan kapal telah merapat ke tepi (biasanya kapal akan sandar / merapat ke tepi / pelabuhan jika telah sampai tujuan)
15 . Kita akan bercerita
Kita (=sang ibu dan sang anak) saling menceritakan pengalamannya; melepas kerinduan
16 . “Tentang cinta dan hidupmu pagi hari”
Menceritakan hal-hal yang baik (tentang kesuksesan sang anak dan bukan tentang keluhan atau kegagalan yang menyebabkan sang ibu bersedih) digambarkan dengan menceritakan tentang cinta; dan menceritakan rencana hidup sang anak di masa depan.
3. tema kutipan surat dari ibu karya asrul sani
tema yang terkandung dalam puisi surat dari ibu adlah pendidikan yaitu nasihat seorang ibi kepada anaknya agar mengembara dan mencari pengetahuan dan pengalaman sebanyak mungkin agar hidupnya dapat kokoh
4. perasaaan yang terkandung dalam puisi surat dari ibu karya asrul sani adalah
Jawaban:
Terharu
Penjelasan:
Karena ibu berkorban untuk kita anak anak ibu rela untuk anaknya
5. carilah puisi "surat dari ibu" karya Asrul Sani
SURAT DARI IBU
Pergi ke dunia luas, anakku sayang
pergi ke hidup bebas !
Selama angin masih angin buritan
dan matahari pagi menyinar daun-daunan
dalam rimba dan padang hijau.
Pergi ke laut lepas, anakku sayang
pergi ke alam bebas !
Selama hari belum petang
dan warna senja belum kemerah-merahan
menutup pintu waktu lampau.
Jika bayang telah pudar
dan elang laut pulang kesarang
angin bertiup ke benua
Tiang-tiang akan kering sendiri
dan nakhoda sudah tahu pedoman
boleh engkau datang padaku !
Kembali pulang, anakku sayang
kembali ke balik malam !
Jika kapalmu telah rapat ke tepi
Kita akan bercerita
“Tentang cinta dan hidupmu pagi hari.”
Sajak ini rasanya menggambarkan doa seorang ibu agar anak kuat berjuang dan mencapai cita-citanya tanpa melupakan asal-usulnya seperti si Malin Kundang.
6. surat dari ibu karya Asrul Sani simpulkan pesan yang terkandung dalam surat tersebut
Jawaban:
Semua harapan dan impian yang ingin diraih, sebaiknya sejak dini kita mulai selagi ada kesempatan dan selagi masih muda.
Orang tua memotivasi dan mendorong kita agar kita dapat menggapai cita-cita dan masa depan kita agar lebih baik. Untuk itu kita harus benar-benar manfaatkan waktu, kesempatan dukungan orang tua kita. Jangan menyia-nyiakan kesempatan dan waktu karena waktu tidak akan kembali lagi.
Penjelasan:
semoga membantu
7. diksi dan tipografi dari puisi SURAT DARI IBU karya Asrul Sani
Jawaban:
Diksi:
Puisi ini adalah ungkapan hati seorang ibu melalui sebuah surat yang berisi harapan dan impian sang ibu kepada anaknya agar anaknya mengenal dunia luas semasih ada kesempatan dan berharap anaknya pulang setelah cukup menerima pengalaman dari dunia.
Tipografi:
puisi Surat dari Ibu terdiri atas empat bait. Tiap bait berisi empat baris kecuali pada bait ketiga. Baris paling panjang berisi enam kata dan paling pendek terdiri atas tiga kata.
Semogabermanfaatjanganlupajadikanjawabantercerdas@Kak_Mf#Belajar_Bareng_Brainly
8. tuliskan irama dalam puisi "surat dari ibu" karya Asrul Sani
Jawaban:
agak sedih
Penjelasan:
karena puisi itu bersifat sedih
9. Meringkas secara singkat puisi surat dari ibu, karya Asrul Sani
Ringkasan Puisi Surat Dari Ibu Karya Asrul Sani
Puisi ini menceritakan bagaimana seorang Ibu mengirim meminta anak-anaknya untuk mencari ilmu pengetahuan dan wawasan akan dunia ini sebanyak-banyaknya. Beliau mengizinkan anak-anaknya untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan wawasan apapun sesuka hati mereka, tanpa ada batasan, dan juga mereka diperbolehkan untuk meluaskan dunia pergaulan mereka dengan berteman dengan siapapun yang mereka mau, demi mendapatkan teman-teman yang baik bagi mereka.
Maaf klw salah
10. tuliskan imaji dari puisi surat dari ibu karya asrul sani
pergi ke dunia luas , anakku sayang
pergi ke hidup bebas !
selama anggin masih angin burita dan matahari pagi menyinar daun- daunan dalam rimba dan Padang hijau
pergi ke laut lepas , anakku sayang
pergi ke alam bebas !
selama hari belum petang ,
dan warna senja belum kemerah merahan
menutup pintu waktu lampau
jika bayang telah pudar
dan elang laut pulang kesarang
angin bertiup ke benua
Tiang tiang akan kering sendiri
dan nahkoda sudah tahu pendoma
boleh engkau datang padaku !
Kembali pulang , anakku sayang
kembali ke Balik malam !
jika kapalmu telah rapat ke tepi kita akan bercerita
" Tentang cinta dan hidupmu pagi hari "
11. Sebutkan macam macam majas dalam puisi surat dari ibu karya asrul sani
mengandung majas personifikaai karena hari diandaikan berlaku seperti manusia
12. jelaskanlah secara rinci isi puisi "surat dari ibu" asrul sani
Pergi ke laut lepas, anakku sayang
mencari pengalaman dan menambah wawasan
laut lepas = kata simbol (=dunia / masyarakat / ilmu pengetahuan / kehidupan)
Baris 2
pergi ke alam bebas!
Alam bebas = kt. Simbol (=membebaskan pikiran; menambah wawasan agar pergaulan dan pengetahuannya luas)
Baris 3
Selama hari belum petang
Selama sang anak belum menadi tua
Petang = kiasan; simbol (=tua)
Baris 4
dan warna senja belum kemerah-merahan
Dan pemikirannya belum penuh dengan beban pemikiran tentang hidup
Senja belum kemerah-merahan = suasana suram / pekat; menggambarkan pikiran orang tua yang penuh dengan permasalahan hidup
Baris 5
menutup pintu waktu lampau
Kita tak mungkin kembali ke masa lalu
Ket :
· baris 4-5 mengandung majaspersonifikasi; karena hari diandaikan berlaku seperti manusia (menutup pintu)
· baris 3-5 mengandung citraan / imaji visual
Bait II
Baris 1
Jika bayang telah pudar
Jika pengalaman yang didapat telah banyak ; digambarkan dengan kata-kata konkret pada baris 1-2 yang menggambarkan hari sudah senja. (Jika bayang telah pudar berarti hari sudah mulai senja / dan elang laut pulang ke sarang juga pada waktu senja). Artinya, pengalaman dan pengetahuan yang didapat sang anak sudah banyak / sudah mencukupi.
Baris 2
dan elang laut pulang ke sarang
Baris 3
angin bertiup ke benua
Angin bertiup ke benua / daratan saatnya para nelayan kembali pulang ke darat; artinya saatnya sang anak kembali pulang.
Baris 4
Tiang-tiang akan kering sendiri
Tiang-tiang akan kering sendiri artinya kedewasaan dan jiwa sang anak sudah kokoh oleh pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh
Baris 5
dan nakhoda sudah tahu pedoman
Nakhoda simbol seorang pemimpin yang memimpin kapalnya.
Kapal simbol kehidupan / perjalanan hidup seseorang
Jadi, nakhoda sudah tahu pedoman = pemimpin yang sudah tahu tujuan hidupnya. Sang anak diharapkan sudah tahu tujuan hidupnya
Baris 6
boleh engkau datang padaku!
Maka sang anak boleh menceritakan seluruh pengalaman dan kesuksesannya kepada sang ibu.
Bait III
Baris 1
Kembali pulang, anakku sayang
Sang ibu meminta anaknya pulang
Baris 2
kembali ke balik malam!
Kembali untuk menenangkan diri dan beristirahat / berkumpul dengan keluarga
Malam menggambarkan keadaan; saatnya seluruh anggota keluarga berkumpul dan beristirahat bersama
Baris 3
Jika kapalmu telah rapat ke tepi
Jika perjalanan hidup; tujuan hidup sang anak telah tercapai
Digambarkan dengan kapal telah merapat ke tepi (biasanya kapal akan sandar / merapat ke tepi / pelabuhan jika telah sampai tujuan)
Baris 4
Kita akan bercerita
Kita (=sang ibu dan sang anak) saling menceritakan pengalamannya; melepas kerinduan
Baris 5
“Tentang cinta dan hidupmu pagi hari”
Menceritakan hal-hal yang baik (tentang kesuksesan sang anak dan bukan tentang keluhan atau kegagalan yang menyebabkan sang ibu bersedih) digambarkan dengan menceritakan tentang cinta; dan menceritakan rencana hidup sang anak di masa depan.
Puisi di atas menyampaikan pengajaran / pendidikan kepada pembaca yang juga memiliki peran sebagai anak. Pengajaran tentang sikap yang seharusnya dimiliki anak jika ia telah memperoleh kesuksesan / keberhasilan. Maka, puisiSurat dari Ibu bertemakan pendidikan (budi pekerti).
Pengarang melalui puisinya (Surat dari Ibu) ingin menyampaikan suatu hubungan batin yang dekat antara ibu dengan anaknya. Ia mau menggambarkan betapa cinta seorang ibu kepada anaknya tidak berbatas hingga sang anak menjadi dewasa dan pergi meninggalkannya untuk menjalani kehidupannya sendiri.
Melalui puisinya pengarang juga mau menyampaikan pesan/amanat bahwa :
· kesuksesan seorang anak hendaknya tidak menjadikannya lupa kepada kedua orang tuanya, terutama ibu yang telah mengandung dan melahirkannya.
· Seorang ibu tidak pernah menginginkan kesuksesan ataupun buah kesuksesan anaknya (berupa harta/uang). Seorang ibu akan cukup berbahagia jika anaknya masih mau meluangkan waktu berkumpul dengannya untuk sekedar bercerita tentang pengalaman hidupnya dan kesuksesannya. Maka, seorang anak hendaknya selalu menjaga hubungan baik dengan selalu memperhatikan orang tuanya.
13. buatlah kritik terhadap puisi Surat dari Ibu karya Asrul Sani
Jawaban:
Analisis:
Puisi mengandung tema nasihat ibu untuk anak
Puisi mengandung maksud agar anak kembali kepada ibunya.
Puisi dibacakan dengan nada serius. Sehingga suasana sungguh sungguh.
Kritik:
Puisi sangat bagus apabila pembawa/orang yang membacakan nya bisa mendalami perasaan dalam puisi,serta dibutuhkan nada yang tepat.
Semoga membantu
14. parafrasa puisi surat dari ibu karya Asrul sani
Jawaban:
itu maksudnya apa kakak bercadar
15. majas metafora dari puisi surat dari ibu asrul sani
maksudnya apa ya saya tidak tahu
Posting Komentar untuk "Surat Dari Ibu Asrul Sani"