Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rubrik Penilaian Rpp


Rubrik Penilaian Rpp

Contoh sebuah rubrik penilaian​

1. Contoh sebuah rubrik penilaian​


Jawaban:

Bagaimana cara membuat rubrik penilaian?

1.Cara Membuat Rubrik: Pendahuluan.

2.Langkah-langkah Membuat Rubrik.

3.Langkah 1: Tentukan Tujuan Anda.

4.Langkah 2: Pilih Jenis Rubrik.

5.Langkah 3: Tentukan Kriteria Anda.

6.Langkah 4: Buat Tingkat Kinerja Anda.

7. Langkah 5: Tulis Deskriptor untuk Setiap Level Rubrik Anda.


2. Apa fungsi rubrik dalam penilaian ?


gydrthytygfrggfdgdgfgdfgtrgdfgdfgddgsiswa diharapkan secara jelas memahami dasar penilaian yang akan digunakan untuk mengukur suatu kinerja siswa. Kedua pihak (guru dan siswa) akan mempunyai pedoman bersama yang jelas tentang tuntutan kinerja yang diharapkan

3. rancangan penilaian pada RPP mencakup....


Rancangan penilaian pada RPP mencakup UUD

4. Bagaimana rubrik penilaian scientifik pada kurikulum 13?


Lebih ke aspek keterampilan dan sikap. Soalnya dalam kurnas siswa diajarkan menjadi aktif bukan guru yang aktif.
pada kurikulum 2013, guru hanya berpotensi sekitar 20% saja, sisanya murid yang diminta untuk aktif

5. berilah penilaian terhadap ringkasan tersebut dengan menggunakan rubrik berikut


coba perhatikan rubriknya baik-baik, lalu nilai lah seusuai penilaianmu


6. perbedaan penilaian pd silabus dan RPP


Perbedaan penilaian pd silabus dan RPP:
Silabus dan RPP perbedaannya hanya terletak pada tujuan penyusunan. Silabus dipersiapkan dan dinilai untuk keperluan selama satu semester, sementara RPP dipersiapkan dan dinilai untuk satu pertemuan atau per bab. RPP mencakup langkah-langkap pembelajaran, sedangkan silabus tidak ada mencangkup langkah-langkah pembelajaran sama sekali.

7. Apakah relevansi penilaian dengan tujuan pembelajaran yang tertera dalam RPP ?​


Jawaban:

kebaikan lebih baik dari pada kejahatan

Penjelasan:

maaf kalau salah


8. perbedaan penilaian pd silabus dan RPP terletak pada


Mata pelajaran: Ujian Nasional

Kelas: SMA

Kategori: silabus dan RPP

Kata kunci: Perbedaan penilaian pada silabus dan RPP

Pembahasan:

 

A.SILABUS

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.


Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar.


Penilaian ialah jenis, bentuk, dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur  keberhasilan belajar siswa.Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Contohnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.

 

B. RPP (Rencana pelaksanaan pembelajaran)

Rencana pelaksanaan pembelajaran ialah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.  Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indicator atau beberapa indicator untuk satu kali pertemuan atau lebih.


RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar. Persiapan disini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat secara penuh. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan silabus mempunyai perbedaan, meskipun dalam hal tertentu mempunyai persamaan. Silabus memuat hal-hal yang perlu dilakukan siswa untuk menuntaskan suatu kompetensi secara utuh, artinya di dalam suatu silabus adakalanya beberapa kompetensi yang sejalan akan disatukan sehingga perkiraan waktunya belum tahu pasti berapa pertemuan yang akan dilakukan. Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah penggalan-penggalan kegiatan yang perlu dilakukan oleh guru untuk setiap pertemuan. Didalamnya harus terlihat tindakan apa yang perlu dilakukan oleh guru untuk mencapai ketuntasan kompetensi serta tindakan selanjutnya setelah pertemuan selesai.


Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, sikap, penilaian hasil karya berupa proyek atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

 Jenis penilaian yang dapat digunakan dalam system penilaian berbasis kompetensi, antara lain sebagai berikut.

a.Kuis, bentuknya berupa isian singkat dan menanyakan hal-hal yang bersifat prinsip. Biasanya dilakukan sebelum mata pelajaran dimulai, kurang lebih 15 menit. Kuis dilakukan untuk mengungkap kembali penguasaan pembelajaran oleh siswa.

b.Pertanyaan lisan di kelas, yaitu pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru dengan tujuan memperkuat pemahaman terhadap konsep, prinsip, atau teori.

c.Ulangan harian, adalah ujian yang dilakukan setiap saat, misalnya 1 atau 2 materi pokok selesai diajarkan.

d.Tugas individu, yaitu tugas yang diberikan kapan saja, biasanya untuk memeperkaya materi pembelajaran, atau untuk persiapan program-program pembelajaran tertentu.

e.Tugas kelompok, yaitu tugas yang dikerjakan secara kelompok (5-7 siswa). Jenis tagihan ini digunakan untuk menilai kemampuan kerja sama di dalam kelompok.

f. Ujian sumatif, yaitu ujian yang dilakukan setiap satu standar kompetensi atau beberapa satuan komptensi dasar.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan penilaian adalah sebagai berikut.

a.Untuk mengukur pencapaian kompetensi peseta didik, yang dilakukan berdasarkan indikator,

b.Menggunakan acuan criteria,

c.Menggunakan system penilaian berkelanjutan,

d.Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut,

e.Sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam kegiatan pembelajaran

 

 

 


9. contoh rubrik penilaian ketrampilan berbicara​


Jawaban:

penilaian yang tepat

Penjelasan:

maaf kalau salah


10. Berikan contoh rubrik penilaian drama - Brainly


rubrik penilaian drama berisi :
1. nama kelompok
2. judul drama yang dipentaskan
3. komponen yang dinilai yang dibagi menjadi :
a. pelafalan dialog :
-kualitas vokal
-kejelasan
-ketepatan jeda nada dan intonasi
b. pemeranan pelaku :
-ekspresi
-kesesuaian gerak
-posisi pemain saat pementasan di panggung
c. lain lain :
-tata panggung
-kostum
-musik
4. keterangan nilai (a, b, c, atau d)
5. rumusan skor pementasan

semoga membantuu!!

11. contoh rubrik penilaian puisi​


FORMAT PENILAIAN PEMBACAAN PUISI

Petunjuk:

Tulislah skor dari tiap aspek sesuai dengan pengamatan anda terhadap pembacaan puisi yang dilakukan dengan memperhatikan rubrik yang diberikan pada bawah tabel (rentang skor 1 -3 )

No.  Aspek  Skor Diperoleh

1.  Penghayatan / ekspresi / penjiwaan  

2.  Gerak meliputi mimik, gesture dan pantomimik  

3.  

Artikulasi / pelafalan  

4.  

Intonasi / penekanan  

RUBRIK PEMBERIAN SKOR:

1. Penghayatan / ekspresi / penjiwaan

Skor 3 bila pembaca puisi mampu menunjukkan ekspresi akan penghayatan dan penjiwaan yang sangat baik.

Skor 2 bila pembaca puisi mampu menunjukkan ekspresi akan penghayatan dan penjiwaan yang cukup baik.

Skor 1 bila pembaca puisi menunjukkan ekspresi akan penghayatan dan penjiwaan yang kurang baik.

2. Gerak meliputi mimik, gesture dan pantomimik

Skor 3 bila pembaca puisi mampu menunjukkan mimik, gesture, dan pantomimik yang sangat baik.

Skor 2 bila pembaca puisi mampu menunjukkan mimik, gesture, dan pantomimik yang cukup baik.

Skor 1 bila pembaca puisi menunjukkan mimik, gesture, dan pantomimik yang kurang baik.

3. Artikulasi/Pelafalan

Skor 3 bila pembaca puisi mampu menunjukkan artikulasi/pelafalan yang sangat baik.

Skor 2 bila pembaca puisi mampu menunjukkan artikulasi/pelafalan yang cukup baik.

Skor 1 bila pembaca puisi menunjukkan mimik, artikulasi/pelafalan yang kurang baik.

4. Intonasi dan penekanan

Skor 3 bila pembaca puisi mampu menunjukkan intonasi dan penekanan yang sangat baik.

Skor 2 bila pembaca puisi mampu menunjukkan intonasi dan penekanan yang cukup baik.

Skor 1 bila pembaca puisi menunjukkan intonasi dan penekanan yang kurang baik.


12. Perbedaan penilaian silabus dan rpp terletak pada


Pengembangan Silabus diserahkan sepenuhnya kepada setiap satuan pendidikan, khususnya bagi yang sudah mampu melakukannya. Oleh karena itu, setiap satuan pendidikan di beri kebebasan dan keleluasaan dalam mengembangkan silabus sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing

prinsip pengembangan silbalus ; 1 . ilmiah 2. relavan 3. sistematis 4. konsisten 5. memadai 6. aktual

kalo RPP
Pengembangan Rencana Pelaksanaan pembelajaran harus ilmemperhatiikan perhatian hldan karakteristik peserta didik terhsdap materi materi yang dijadikan bahan kajian.

pengembangan RPP
A. rencana pelaksanaan pembelajaran harus sederhana dan pelaksanaan
B.kompetensi yang dirumuskan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran harus jelas, makin konkrit, kompetensi makin mudah di amati, dan makin cepat

ini bukan pelajaran penjaskes gan

13. apa yang di maksut rubrik penilaian autentik


Penilaian autentik adalah penilaian kinerja, termasuk di dalamnya penilaian portofolio dan penilaian projek. Penilaian autentik disebut juga penilaian responsif, suatu metode untuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik yang memiliki ciri-ciri khusus, mulai dari mereka yang mengalami kelainan tertentu, memiliki bakat dan minat khusus, hingga yang jenius. 

14. cara membuat rubrik penilaian praktikum


Jawaban:

KONSEPSI EVALUASI

Evaluasi merupakan suatu proses atau kegiatan pemil ihan, pengumpulan,

analisis dan penyajian informasi yang sesuai untuk mengetahui sejauh mana suatu

tujuan program, prosedur, produk atau strategi yang dijalankan telah tercapai,

sehingga bermanfaat bagi pengambilan keputusan sert a dapat menentukan beberapa

alternatif keputusan untuk program selanjutnya.

Menurut Griffin & Nix (1991: 3), pengukuran, asesme n, dan evaluasi adalah

hirarki. Pengukuran membandingkan hasil pengamatan dengan kriteria, asesmen

menjelaskan dan menafsirkan hasil pengukuran, sed ang evaluasi adalah penetapan

nilai atau implikasi suatu perilaku. Bisa perilaku individu atau lembaga. Jadi menurut

definisi ini kegiatan evaluasi didahului dengan pen ilaian, sedang penilaian pada

umumnya didahului dengan kegiatan pengukuran.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpu lkan bahwa evaluasi

merupakan proses kegiatan mengumpulkan informasi ya ng dilakukan secara

sistematis melalui pengukuran, untuk selanjutnya in formasi tersebut digunakan

sebagai dasar menetapkan nilai (

worth ) sesuatu objek yang diikuti dengan tindak

lanjut dari ketetapan nilai tersebut. Esensi evalua si adalah penetapan nilai atau

value

judgement suatu objek berdasarkan kriteria tertentu. Kegiata n evaluasi selalu

didahului dengan kegiatan pengukuran, yaitu proses penetapan angka menurut aturan

tertentu, kemudian dilanjutkan penilaian dan diakhi ri evaluasi. Penilaian diartikan

sebagai suatu kegiatan menafsirkan data hasil pengu kuran. Dengan demikian evaluasi

merupakan suatu kegiatan yang kompleks dan terus me nerus untuk mengetahi

manfaat suatu kegiatan untuk selanjutnya digunakan sebagai pertimbangan dalam

menentukan suatu keputusan.

Dalam bidang pendidikan ditinjau dari sasarannya, e valuasi ada yang bersifat

makro dan ada yang mikro. Evaluasi yang bersifat ma kro sasarannya adalah program

pendidikan, yaitu program yang direncanakan untuk m emperbaiki bidang pendidikan.

Evaluasi mikro sering digunakan di tingkat kelas. J adi sasaran evaluasi mikro adalah

program pembelajaran di kelas dan yang menjadi pena nggungjawabnya adalah guru


15. rancangan penilaian pada RPP mencakup....


1.Memuat aktivitas proses belajar mengajar yang akan dilaksanakan oleh guru yang akan menjadi pengalaman belajar bagi siswa.
2.Langkah-langkah pembelajaran disusun secara sistematis agar tujuan pembelajaran dapat dicapai.
3.Langkah-langkah pembelajaran disusun serinci mungkin, sehingga apabila RPP digunakan oleh guru lain (misalnya, ketiga guru mata pelajaran tidak hadir), mudah dipahami dan tidak menimbulkan penafsiran ganda.

Video Terkait


Posting Komentar untuk "Rubrik Penilaian Rpp"