Cerpen 500 Kata
kak pliss buat dulu cerpen lebih dari 500 kata tapi tentang remaja disekolah
1. kak pliss buat dulu cerpen lebih dari 500 kata tapi tentang remaja disekolah
Jawaban:
Cari di wattpad aja, banyak cerita² gitu²an
2. cerpen tentang pendidikan dengan 500 kata
dilan 1990
maaf kalo sallah ya.....
3. buatlah cerpen dalam 500 kata
cahaya di langit itu
sore hari saat langit berwarna jingga isabella memandang dengan sedih hidup nya penuh penderitaaan yang menyayat hati saat itu umurnya 16 tahun tapi saat itu masih pagi di pandangnya ibunya di kamar menunggu nya agar bangun
isabella : ibu kok sdh bngn
4. tulislah cerpen sebanyak 500 kata
Jawaban:
Setiap bangsa atau negara yang telah
merdeka pasti akan merumuskan
sebuah konstitusi atau ....
tujuan proklamasiperaturanUndang-Undang Dasar10Kedudukan Undang-Undang DasarUndang - Undang Dasar Negara repulik Indonesia 1945 berisi pengaturan hak asasi manusia, pembagian tugas kekuasaan, dan susunan ketatanegaraan. Pernyataan tersebut membuktikan bahwa Undang - Undang Dasar negara Republik Indonesia:
a. Sesuai dengan muatan materi yang seharusnya ada dalam undang - undang dasarmerupakan hukum dasar yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia mempunyai jaminan terhadap warga negaranya untuk merdeka sebagai dasar hukum bagi negara Indonesia5. contoh cerpen 500 kata
Jawaban:
Jgn 500 kata dong
Penjelasan:
Kebanyakan:)
6. buatkan cerpen terdiri dari 500 kata
Tema nya tentang apa? nanti saya buatkan :)
7. cerpen keluarga kecil 500 kata
seperti biasanya sebagai seorang ibu, kemudian
Sesaat seorang laki-laki yang menatapku dengan sinis, ya dia adalah kakakku yang bernama zacki, setelah itu dia memasuki kamarnya, setelah tidak lama terjadi percekcokan dengan istrinya. Aku hanya diam biasa saja tapi hatiku merasakan ada hal yang ganjal dengan mereka, aku sadar pertengkaran itu ada hubungannya denganku, aku di sini tinggal bersama ibuku dan selain ada aku, suami dan anakku di sini di rumah ini juga ada keluarga lain, ya itu kakakku dan anak istrinya, kami di sini hidup bersama.
Kebersamaan kami jarang cocok, aku dan istri kakakku sangat berbeda, dia pendiam dan aku orangnya cuek. Awal pertengkaran kami adalah soal pekerjaan rumah, biasalah kami pun sering saling singgung, Ibuku sudah tua dan aku sebagai anak lebih banyak melakukan alktifitas rumah, hal yang sering menjadi masalah adalah dikala saat sibuk beres-beres istri kakakku lebih banyak santai santai, selama ini aku diam, dan jika aku mengeluh kepada ibuku, hanya pembelaan terhadap memantunya di hadapanku.
Aku sering bersedih dan menangis di hadapan suamiku “Ayah kapan kita punya rumah sendiri, aku nggak betah tinggal di sini, selama ini aku selalu memgalah” dengan isak tangis di hadapan suami dan anakku.
Suamiku adalah orang yang sabar ia hanya memeluk dan mengatakan “sayang sabarlah, bekerjalah dengan ikhlas, belajarlah sabar, itung-itung bantu mak”. anakku berumur 1,5 tahun ia tumbuh menjadi gadis kecil yang lincah dan sangat aktif, ia bernama deva.
Kehidupan kami berjalan dengan seiringnya waktu, suamiku adalah seorang penjual kue, walaupun penghasilanya tidak banyak tapi kami bersyukur karena Allah sudah mberi rezeki yang halal. Setiap seminggu dua atau tiga kali suamiku bekerja berjualan kue, dan aku hanya di rumah merawat anak kami, aku merasa tidak betah di rumah dan hanya membuat sedih hati ini saja, karena ibu hanya menyanjung anaknya kakakku, anakku juga sama sama cucunya, aku sadar aku memang tidak banyak uang, suamiku bekerja dengan penghasilan pas pasan, tidak seperti kakakku yang uangnya banyak, yang lebih banyak memberi materi kepada ibuku.
8. Contoh cerpen minimal 500 kata
Hari 1. Suara merdu burung terbangun terlampau pagi. Kucing masih sibuk mengais makanan. Sejuk, dingin, dan lembab pagi ini. Teringat kemarin saat selesai acara dan mendapat bingkisan untuk semua.
Hari ini belum ada yang istimewa. Setumpuk jadwal di kampus dan kantor, menyusul jadwal jalan – jalan selalu tergambar di sepanjang jalan. Kapan mereka akan hadir menyenangkan di hari – hariku ?. Sejauh mata memandang, hanya dipandang kosong oleh mata yang memandang. Mengharapkan mendapat uang, pakaian, atau hal lain yang tidak biasa.
Kehadiaran orang – orang yang hanya ingin didengar tapi tidak bisa mendengar orang lain dengan baik, membuat suasana semakin kacau. Tidak bisa mengontrol diri dan selalu ingin diikuti. Lalu diminta perhatian dan perintah menjadi prioritas kehidupan. Dan tidak pernah lagi memandang orang lain sebagai orang yang bisa menolong.
Hari 2. Rutinitas yang hnaya bisa diatur oleh kehendak hati. Memberi suatu pengharapan akan datangnya imajainasi menjadi kenyataan. Membicarakan hal yang hanya dpat direalisasi dalam otak, tanpa melakukan suatu hal. Sangat sepele.
Di sisi lain, banyak orang berpikir bagaimana menyesuaikan dengan peradaban. Tetapi perubahan banyak tak disukai. Masalah timbul seiring ketidaktahuan yang sama – sama tidak ingin dimengerti. Memberi nasihat dan saling mengutuk mewarnai berbagai hal. Apakah tidak ada cara lain dalam berinteraksi ?
Dua sisi yang seharusnya datang berjalan beriringan dan memberi kontribusi yang seimbang, sering dipandang sebelah mata. Ketakutan, ketidakmampuan belum dapat menyatukan perbedaan itu. Tiadalah kuasa yang mampu mempertahankan ego. Tak tahulah apa yang mereka pikirkan.
Hari 3. Saling memandang tanpa rasa curiga merupakan anugerah yang selalau diimpikan orang. Apakah itu tua, muda, dewasa, pria, atau wanita. Semua mempunyai niat masing – masing dalam kehidupan. Pintu yang terbuka selalu menginginkan orang untuk masuk ke dalamnya. Tetapi dipaksa untuk mengikuti tradisi yang ada di dalamnya. Ketidaktahuan membuat semua berjalan lancar, dan mengakibatkan perselisihan di belakang, karena ketidaktahuan pula. Betapa lucunya ini.
Selalu menginginkan agar orang lain mengikuti aturan yang ada. Tanpa melihat bagaimana memperlakukan orang lain dahulu sebleum memberikan aturan itu. Cara menyapa, berbicara, makan, dan sebagainya tak pernah dilihat. Selalu hanya ingin dimengerti, tapi orang lain yang harus mengerti. Apa tidak ada pekerjaan lain, selain tugas kuliah yang terus – terusan di dalam otak? tak pernah kah terpikirkan untuk berkerja di luar?
Sayang, mereka tak pernah sekalipun mendengar ajakan untuk itu.
Hari 4 Sebelum yang terakhir. Banyak kesan – kesan dari seorang anak kos. Mereka sedang belajar bagaimana bermasyarakat, ingin dihargai dan dihormati layaknya orang tua meraka di kampung halaman. Bagaimana tidak, seorang anak kos sendirian, di sebuah kamar berukuran 3 x 4 m dengan menyimpan semua keperluan pribadinya. Dia ingin selalau terlihat berguna untuk orang. Tapi sayangnya banyak orang yang tidak mengerti yang ia inginkan dan yang orang inginkan terhadap dia.
Hari 5. Di hari yang terakhir ini, ingin kukatakan, bahwa tidak lain tidak bukan menjadi prioritas anak kos untuk menjadi yang terbaik di kelasnya. Kelas bukan hanya di ruang kuliah, jurusan, fakultas, atau universitas. Tapi kelas adalah dunia. Di dunia inilah kita mempertaruhkan segalanya. Tak ada yang tak mungkin, selama itu masih bisa diusahakan. Kepercayaan diri yang tinggi, tapi pengaruh dari teman lebih tinggi sering membuat mereka kehilangan kepercayaan. Bak anak kecil belajar mengetik dengan papan alphabet di komputer. Inilah yang seharusnya kita perhatikan bersama, kehidupan anak kos adalah magangnya seorang anak di kehidupan sebenarnya.
9. contoh cerpen 500 kata
Suara-suara itulah yang kudengar ketika aku sampai di rumah usai pulang sekolah. Aku melihat sesosok orang duduk di kursi depan komputer. Terkadang, juga kudengar suara “miss, great, perfect, cool, huuu”.
Aku bingung. Aku tak tahu. Aku tak mengerti suara apakah itu. Aku terus memantau orang itu agar aku tak penasaran. Sayangnya, aku tak tahu apa yang sedang dilakukan olehnya. Aku mencoba mencari jalan keluar. Setelah aku berpikir di dalam keheningan malam, aku mendapatkan jawaban tetapi aku tak tahu bagaimana caranya untuk mengatasi hal itu.Keesokan harinya, tepat di hari Minggu usai pulang goes dengan temanku di kawasan Simpang Lima CFD (Car Free Day), aku kembali pulang ke rumah. Lagi-lagi dan tak kusangka-sangka, aku mendengar lagu-lagu aneh yang tidak pernah kudengar. Lagu-lagu itu rata-rata berlirik bahasa Korea ataupun juga berbahasa Inggris.“I catch myself thingking why you are here by my side, saranghae sincerely from my heart my reason to smile, you’re the joy of my life my life, forever and ever my baby”Lirik-lirik itulah yang kudengarkan ketika hendak memasuki rumah..Ketika aku sudah sampai di dalam rumah, ternyata lagi-lagi orang itu yang membunyikan lagu seperti itu dan sedang berada di depan komputer. Aku mencoba mendiamkan orang itu. Namun, semakin lama kudiamkan suara itu semakin keras dan bunyinya tidak beraturan.Di saat lagu itu berkumandang, sering kali kudengar ada kata-kata yang hari sebelumnya sudah aku dengar berulang-ulang kali ketika orang itu berada di depan komputer yaitu “miss, huu, great, cool, perfect, go!”.
Aku bosan mendengarkan suara-suara itu, aku memilih pergi jalan-jalan dengan teman-temanku ke berbagai tempat di wilayah Semarang. Aku pergi jalan-jalan dengan temanku menaiki sepeda. Aku pergi hingga larut malam, dan sampai di rumah sekitar pukul 21.30 WIB. Ketika aku masuk ke rumah, orang itu ternyata sudah tidak ada di depan komputer. Lalu, aku mandi dan kemudian aku pun tertidur karena lelah dan capai.Saat tengah malam, aku terbangun karena aku lapar. Setelah kenyang, aku melanjutkan tidurku. Di saat aku tertidur, aku bermimpi memimpikan orang yang tidak aku kenali sebelumnya yang berada di depan komputer. Ternyata, ia seseorang yang galak dan bersosok hitam besar seperti “genderuwo”.Keesokan harinya saat aku sudah terbangun yaitu sekitar pukul 08.30 WIB, Mami dan Oohku datang. Ternyata oh ternyata, Mami dan Oohku yang bernama Wawan datang bersama orang yang tidak aku kenali yang sering berada di depan komputer ketika Mami dan Oohku pergi. Aku bertanya kepada Oohku dan terjadilah sebuah percakapan.
“Itu sapa sih Oh?” tanyaku.
“Oala, dia itu temenku Nit, Kenapa?” jawabnya.
“Dia kok sering ke sini tapi diem-diem sih? Buat kaget sama nakut-nakutin aja. Huh!” ungkapku.
“Hus..! Jangan gitu. Dia temen Ooh, namanya Raisa. Dia Ooh suruh main ke sini buat nemenin kamu.” kata Oohku.
“Oala, namanya Kak Raisa. Maafin aku ya Kak, aku udah ngira yang enggak-enggak.” kataku sambil aku bersalaman dengan Kak Raisa.
“Kak, aku mau tanya nih. Boleh nggak? Waktu Kakak di depan komputer, Kakak itu ngapain sih? Kok banyak suara-suara miss, great, cool, perfect. Sering juga yang six, six, eight, two, go!, yeah!. Ada juga lagu-lagu yang pake bahasa Inggris ataupun bahasa Korea.” tanyaku seraya aku penasaran.
“Hehe.., itu game online Nit.” Jawab Kak Raisa.
“Nama game onlinenya apa Kak kalo boleh tau? Kayaknya asik juga gamenya.”
“Nama game onlinenya Audition Ayodance. Itu gamenya bagus kok Ganita. Kalau kamu mau, nanti Kakak ajarin deh. Gimana?” ungkap Kak Raisa.
“Okee Kak..!” jawabku dengan penuh kebahagiaan dan canda tawa.
Kemudian, aku, Ooh, Mami, dan Kak Raisa pergi makan bersama.Setelah aku mengenali Kak Raisa, ternyata Kak Raisa adalah orang yang berkepribadian yang baik dan humoris. Pada akhirnya, aku memutuskan untuk bersahabat dengan Kak Raisa.Malam hari pun tiba begitu cepat dan tak terasa bahwa hari itu sudah malam. Aku memutuskan untuk beranjak tidur. Saat tengah malam, aku terbangun dan aku beranjak untuk keluar kamar. Lagi-lagi, ada seseorang yang duduk di depan komputer. Aku pikir, itu Kak Raisa. Setelah kudekati, ternyata… itu memang Kak Raisa.
10. buatlah cerpen 500 kata
Jawaban:
Liburan Dirumah
Hari ini memasuki hari liburan pertama. Sedikit menyebalkan, karena ternyata aku harus diam dirumah ini sampai kembali sekolah. Tapi, yasudahlah terima saja. Lagipula, pasti ada banyak yang gak kemana mana. Pasti liburan dirumah juga seru, mungkin.
Aku membuka handphoneku. Membuka salah satu aplikasi chat yang ada disana. Aku mulai menulis beberapa kata disana. Dan aku pun mengirimnya. Satu menit. Dua menit. Tiga menit. Empat menit. Lima menit. Bahkan sampai satu jam lebih gaada yang jawab. Ini pada kemana sih. Aku jadi merasa seperti seorang penyendiri.
Aku berjalan ke ruang tengah rumahku. Disana ada ayahku yang sedang menonton televisi. Sedangkan ibuku memasak didapur. Baiklah aku barus bicara sekarang, "Ayah, aku mau jalan jalan dong. Kemana gitu, aku sendiri aja gapapa, tapi kasih uang yaa... dikiiit aja.." ucapku. "Kamu nih ya, jalan jalan mulu, dirumah aja !!" kata ayah padaku. Aku harus beralih ke ibu. "Ibu, aku mau..." kataku yang terpotong tiba tiba, "Mau keluar rumah ? Gamau dirumah terus ? Yaudah sebentar." ucap ibu. Beberapa saat kemudian ibu datang, "nih" ucapnya sambil memberi uang pecahan dua puluh ribu. "Aku ngapain pake uang ini??" tanyaku pada ibu. "Beli telur sana, telur udah habis. Kamu gamau diem dirumah kan ? Yaudah beli telur setengah kilo yaa" perintah ibu.
Aku berjalan keluar rumah, hari ini benar benar panas. Rasanya mau minum es atau beli es krim. Jalan ke warung serasa jalan dari Jakarta ke Bandung. Serasa jauh banget, panaaas. Kulihat sekitar tidak seramai biasanya. Pasti mereka liburan. Bahkan liburan hari pertama saja sudah cukup sepi.
Aku mulai beranjak pulang. Kudengar ada suara dari handphoneku. Oh, ternyata ada yang menjawab di grup. Tapi, ini malah semakin menyebalkan. Ternyata grupnya ramai dan isinya tentang liburan semua. Ada yang ke Jogja lah, ke pantai lah, ke gunung lah, ke villa, bahkan ada yang ke Belanda !! Orang kaya dia. Betapa sedihnya diriku ini....
Aku pun pulang, aku meletakkan telurnya di dapur. Aku langsung berjalan ke kamar dengan lesu. Kulihat disekitar kamarku, apa yang menarik disini ?? Mungkin aku bisa menonton film di laptop ku. Aku pun mulai menyalakan laptopnya. Wah, banyak juga ya filmnya. Siapa yang unduh ya ? Sejak kapan filmnya jadi banyak ? Udahlah gausah dipikirin. Nonton apa ya... Wah ada "The boss baby" , aku ga pernah nonton ini. Mungkin bakal seru. Mulailah aku menonton film itu.
Sekarang aku sudah selesai menonton film yang tadi. Apa yang harus kulakukan sekarang ? Aku akan menonton film yang lain. Lalu hari itu, aku menonton sampai 5 film. Cukup banyak, tapi nanti gimana mataku ya ?
Besoknya, aku masih melakukan hal yang sama tapi aku menonton filmnya lebih sedikit. Aku harus sedikit perhatian dengan mataku. Jadi, kalau kemarin aku menonton 5 film sekarang 4 film. Walaupun cuma beda 1 tapi itu cukup berpengaruh kan ?
Dan terus seperti itu sampai 3 hari berikutnya. Dan setiap hari jumlah filmnya berkurang satu. Serasa aritmatika. Aku membuka instagram.Akun teman temanku sudah banyak foto liburannya. Lah aku apa ? Masa mau masukin foto dirumah sambil nonton film di kamar. Terlalu.... apa ya ? Gamau deh pokoknya. Aku jadi mulai mau keluar rumah lagi.
Tiba tiba ada seseorang yang datang ke rumah. Itu adalah sepupuku. Dia menjual pulsa. Dan ternyata, dia datang untuk menjaga toko pulsanya. Awalnya aku menolak. Tapi setelah kupikir pikir.... aku bisa mendapat uang. Akhirnya aku menerimanya. Sisa liburanku pun penuh untuk menjual pulsa. Dan karena itu uangku terkumpul banyak. Sekarang aku tahu, liburan dirumah tidak seburuk itu.
#semogamembantu
jadikan yg terbaik ya kk.. :)
11. contoh cerpen 500 kata
Nikmatnya bila semua serba tercukupi, semua keinginan bisa terpenuhi sampai barang apapun bisa dibelinya, itulah riska, seorang anak dari kongomerat yang sangat kaya, Ibu dan Ayahnya adalah pengusaha besar yang berada di daera Kota Jakarta. Tapi hal yang sangat baik dari keluarga itu adalah mereka mampu bersikap dan berperilaku layaknya orang biasa, bersopan santun, ramah terhadap tetangga begitupun kepada orang-orang yang berkunjung ke rumahnya. Tak terkecuali dengan riska, anaknya manis dan tidak pernah manja dengan orang tuanya, dia bisa bersikap baik terhadap semua orang termasuk teman-temanya sehingga banyak yang betah ketika bertamu kerumahnya.
Salah satu sahabat terbaik riska yaitu Ika, dia berasal dari keluarga sederhana, rumahnya yang masih satu kecamatan dengan riska mambuatnya gampang untuk bermain atau sekedar bertemu dengan riska. Namun pada hari ini sahabatnya Ika tak pernah keliatan lagi,, hampir sudah 3 minggu ini.
“Ko` Ika ngga` pernah keliatan? Kemana ya, g biasanya dia selalu masuk sekolah”.
“Mungkin sakit” , jawaban dari Mama
“Kalo begitu coba nanti sore aku pengen ke rumahnya lagi”. Kata riska sangat bersemangat
Sudah beberapa kali riska mengetuk pintu, namun tak ada jawaban dari dalam rumah, kemudian tiba – tiba muncul orang dari sebelah rumah.
“Ada apa mb”, tanya orang lelaki itu
“Saya mau mencari teman saya , Ika namanya”, jawabnya cepat
Alangka terkejutnya jawaban dari lelaki itu, jika Ika yang selama ini dia kenal dan menjadi sahabatnya mengontrak di rumah itu, kemudian kembali ke desanya karena menurut kabar orang tuanya sudah berhenti bekerja akibat di PHK oleh perusahaanya.
Sekembalinya riska ke rumah, ia hanya bisa melamun dan tidak bisa berbuat apa – apa. Lantas ia pun bergegas ingin mencari Ika di desanya.
“Mama, aku ingin mencari Ika, biarkan dia bisa melanjutkan sekolahnya lagi”, tanyanya
“Baiklah kalo itu keinginanmu, mari bergegas dan segera mencari alamt Ika dahulu”, jawab Mamanya dengan penuh perhatian
Akhirnya keinginan Riska terpenuhi, dan selama beberapa jam bertanya – tanya di tempat pedesaan yang pernah Riska ketahui, bisa menemukan alamat rumah Ika. Kedatanganya pun disambut haru dan isak tangis oleh keluarganya termasuk Ika. Pelukan hangat diantara mereka menjadikan persahabatanya semakin erat.
“Ika, kedatanganku sama keluarga ingin mengajakmu kembali bersekolah sekaligus ikut kami ke Jakarta lagi”. Katanya Riska
“Soal sekolah dan biaya apapun, kamu ngga` usah khawatis biar saya yang menanggunya”, lanjut Papa Riska
“Baiklah bila Riska dan Bapak Ibu menghendaki dan memberikan kesempatan itu pada saya, saya sangat bersyukur dan banyak mengucapkan terima kasih atas kebaikan Riska dan keluarga”. Jawabnya Ika diselingi haru yang luar biasa.
“terima kasih banyak Pak, Buk, kami tidak bisa lagi harus memberikan imbalan seperti apa, karena hanya petani biasa”, lanjutnya Ibu dan Bapak Ika
Lalu mereka pun kembali berpelukan untuk kembali menyambut Ika menjadi sahabatnya kembali.
Amanat dari cerpen diatas : Sahabat sejati itu seperti bintang, dia memang tak selalu terlihat. Tapi dia selalu ada untukmu
12. Contoh cerpen tentang sahabat.minimal 500 kata
Sudah kesekian kalinya kami harus pindah rumah. Ini karena ibu harus bekerja ke luar kota. Kadang, aku bosan hidup nomaden begini. Maksudku, itu berarti kau harus beradaptasi dengan segala sesuatunya dan itu sangat sulit untuk orang sepertiku.
“Kau pasti senang tinggal di sana, Casey!” Ucap ibu dengan penuh semangat. Aku yang duduk di sampingnya hanya terdiam. Dia mulai bercerita tentang betapa indahnya rumah baru itu, dindingnya dicat warna pastel atau apalah namanya ibu tidak terlalu jelas menyebutkannya. Lagipula aku buruk dalam hal warna padahal usiaku hampir 11 tahun.
Hari-hari kuhabiskan di rumah saja bersama anjingku Buck sambil menunggu ibu pulang bekerja. Hanya Buck yang selalu menemani kemanapun aku pergi. Sampai aku bertemu dengannya minggu lalu. Saat itu aku tidak sengaja memecahkan jendela rumahnya.
“Ibu tahu tidak mr. Larry tetangga kita. Dia orang yang sangat baik.” ucapku melahap sandwich isi daging.
“Benarkah?” tanya ibu lembut menyeka sisa-sisa sandwich di bibirku.
Aku mengangguk cepat. “Dia bahkan memberiku ini!” ujarku memperlihatkan
Lolipop pemberian mr. Larry tadi pagi.
“Kemarin kami bermain teka-teki.”
“Seperti apa pertanyaannya?” tanya ibu penasaran. Aku berhenti mengunyah, mencoba mengingat-ingat.
“Ketika ia diberi, ia tak pernah dihargai. Ketika telah pergi, barulah ia dicari-cari. Apa ibu tahu jawabannya?”
Suara dentingan jam mengisi kekosongan di antara kami, ibu terdiam agak lama.
“Apa, ya?” ibu mengetuk-ngetuk meja, sesekali terdengar suara “hmm” dari mulutnya.
“Nikmat Tuhan, Bu. Itu yang selalu diabaikan.” Jawabku sekenanya. Ibu hanya ber-oh ria.
“Oh, iya! Ibu tahu? Mr. Larry memiliki bola mata hitam yang sangat besar, tangannya sedingin es dan dia ompong! Hahaha!” kataku sambil tertawa dan kali ini ibu bungkam.
“Ibu harus bertemu dengannya!” Ucapku tersenyum tapi lagi-lagi tidak ada respon dari ibu.
Aku senang sekali bisa bersahabat dengan mr. Larry. Walaupun dia sudah tua dan tidak banyak bicara, tapi dia suka bermain dengan anak kecil. Mr. Larry selalu duduk di sofa sambil menonton tv ketika aku datang. Kami sering bermain petak umpet, teka-teki dan lain-lain. Sungguh mengasyikkan! Tapi, ibu selalu mengalihkan topik ketika aku bercerita tentang mr. Larry, itu membuatku sangat sebal. Jadi, kuputuskan untuk mengajak ibu ke rumahnya.
“Mr. Larry!!” teriakku. Bau aneh menyeruak ketika kami masuk, tapi aku sudah terbiasa dengan bau itu. Dinding rumahnya terasa sangat kasar dan berdebu ketika disentuh.
Lalu mataku tertuju pada sosok yang duduk di sofa. “Lihat, Bu! Mr. Larry tersenyum ke arah kita.”
Ibu hanya terdiam cukup lama.
“Ayo pulang, Casey!” Ucap ibu menarik lenganku. Aku memberontak namun ibu malah menggendongku dan bergegas ke luar.
“Mengapa ibu tidak pernah mendengarkanku!” aku berteriak cukup nyaring.
Tangan lembut ibu menangkup kedua pipiku. “Dengarkan ibu, Nak.”
“Kau … kau itu TIDAK BISA MELIHAT! Bagaimana mungkin kau…” suaranya terdengar bergetar, sedetik kemudian dia memelukku erat.
Ibu menelepon seseorang begitu sampai di rumah. Tak lama kemudian, terdengar suara sirine. Depan rumah kami sepertinya dipenuhi suara orang-orang. Aku mendengar percakapan beberapa orang disana.
“Polisi bilang, mayat itu adalah mr. Larry. Dia ditemukan tewas di sofa dengan pakaian masih lengkap tapi kondisinya sudah berupa tulang-belulang.”
“Benarkah? Itu sangat mengerikan! Bagaimana penyebab kematiannya?”
“Entahlah. Polisi masih menyelidiki.”
Aku melirik ke arah rumah mr. Larry. Dia berdiri disana, tersenyum tipis dan melambaikan tangan ke arahku kemudian hilang ditelan kegelapan. Aku hanya bisa menahan tangis sambil berusaha membalas lambaian tangannya. Selamat tinggal mr. Larry, kau adalah teman terbaikku. Selamanya.
13. Buatlah cerpen dengan 500 kata tentang pengalaman sendiri
Jawaban:
Nama gue Bella, dan loe bisa manggil gue Bell atau Abel. Biasanya sih, gue lebih sering dipanggil Abel dari pada Bell. Dan kalau kalian mau manggil gue Bell kek, Abel kek, nggak apa-apa kok!
Gue punya satu cerita yang satu-satunya bikin gue merinding dari cerita-cerita horror lainnya. Ini cerita beda banget sama cerita-cerita horror yang lainnya. Cerita ini emang nggak nyata, tapi ini seperti nyata tapi di dalam mimpi. Yup! Ini cuma mimpi. Dan mimpi ini lebih mengerikan dari pada mimpi-mimpi yang lain. Hiii …
Gue setengah tidur, setengah bangun, alias setengah sadar, dan setengah nggak sadar. Samar-samar gue dengar percakapan bokap sama nyokap gue. Gini nih kalau cerita yang gue dengar waktu itu.
Bokap: “kita ziarah yuk!”
Nyokap: “nanti, Pa! Mama lagi bersih-bersih bareng adek (adek yang dimaksud adeknya nyokap gue).”
Bokap: “okeh! Nanti siang, ya?”
Nyokap: “iya, Pa!”
Nah, dibilang mau ziarah, gue baru inget kalau gue baru aja udah belajar tutorial hijab baru. Pengeeennn banget gue ikut!
“Pah, Abel ikut, ya?” pinta gue. Tapi nyokap maupun bokap gue nggak ada yang ngejawab. Akhirnya, gue tidur, terus bangun, dan tidur lagi.
Bangun tidur, tidur lagi. Bangun lagi, tidur lagi. Banguuun! Tidur lagiii!
Nah, dari bangun-tidur-bangun-tidur lagi, di sinilah cerita mimpi kayak nyata itu datang.
—
Gue bangun. Masih merasa kayak di dalam mimpi. Kepala gue agak pusing. Tapi gue bergegas nyari baju buat pergi ziarah kubur. Karena waktunya kepepet banget, akhirnya nyokap gue turun tangan ngebantuin gue sambil ngomel-ngomel karena gue lambat bangun dan bentar lagi bokap gue bakalan pergi. Jadi, tanpa perlu mandi, gue udah pake baju. Entahlah, gue juga nggak ingat. Tiba-tiba aja gue udah pake baju yang dipilihin nyokap gue barusan.
Setelah selesai pake baju (padahal udah kepake dengan ajaibnya), ternyata bokap gue nggak jadi ingin pergi ziarah. Jadi, sebagai gantinya, gue dititipin sama tante gue yang kebetulan mau ziarahan juga. Untung aja gue ada temen. Fiona dan Nauzan.
14. cerpen 500 kata tentang flora
flora,flora adalah tanaman-tanaman.Di Indonesia terdapat banyak sekali raga floranya hampir di seluruh kota atau wilayah terdapat bermacam-macam dan beragam ragam floranya. flora memiliki banyak ukuran ada yang kecil ada yang besar dan juga ada yang sedang. flora yang besar yang ada di dindoenesia sering di kenali orang-orang yaitu adalah bunga bangkai. jenis flora ini adalah jenis flora yang berbentuk besar dan memiliki tubuh Bunga yang cantik akan tetapi bunga ini dapat mengeluarkan bau tak sedap bau ini seperti bau bangkai sebab itu lah flora ini dinamakan bunga bangkai
"Kak Mira, flora itu apa ya?" tanya Dira kepada kakaknya yang sedang asyik membaca buku, "flora itu tumbuhan dek, flora diambil dari nama dewi pelindung bunga dan taman serta dewi kesuburan dalam mitologi romawi" jawab Mira sambil tersenyum menjawab pertanyaan adiknya itu, "contoh flora di Indonesia bagian barat apa kak?" tanya adiknya lagi "ada banyak, misalnya kantong semar, anggrek, akasia, pohon eboni & rafflesia arnoldi" jawab kakaknya lagi, "oooh" "memang ada apa sih dek? tumben nanyain sesuatu ke kakak" sekarang giliran kakanya deh yang bertanya... "oh, nggak kok... ini, aku cuma bingung jawaban peerku apa, hehehe" jawab Dira "apa?! harusnya aku gak jawab dong ya..." kata Mira sambil mencubit hidung kecil Dira "eeeh.... gak apa-apa dong kak, kan memberi ilmu" "tapi kan kamu jadi gak usaha sendiri, malah nanya jawaban" "hehehe, oh iya kak! flora endemik itu apa ya? bukan bagian dari peerku kok" "tumbuhan/ flora endemik merupakan tumbuhan asli yang hanya bisa ditemukan di sebuah wilayah geografis tertentu dan tidak ditemukan di wilayah lain. Wilayah di sini dapat berupa pulau, negara, atau zona tertentu" jawab Mira. Dira hanya bilang "oh" saja dan langsung pergi.
Sisanya bisa lanjutin kan? hehehe, biar ada usaha sendiri juga, gak copas
15. cerpen 500 kata tentang ulang tahun
Ulang tahu Itta
Itta bergegas menuju sekolah.
"Bu,aku pergi ke sekolah dulu ya"pamit Itta.
Tapi,tak ada jawaban,Itta lalu langsung pergi saja ke sekolah.
"Loh,mana Sandy ? bukannya kemarin ia bilang tunggu disini saat aku keluar rumah ?."tanya Itta tak mengerti.
Sudahlah,abaikan.gumam nya.
Segera,Itta sampai sekolah.
Tapi .. sekolah sepi.
Bahkan sesosok bayangan memunculkan diri nya.
Glek ! Itta menelan ludah.
"Ahhh !! tolong !!,"teriak Itta.
Ada seseorang yang membengkap mulutnya dan menutup mata nya menggunakan kain berwarna biru tua.
"Hmm .. !"Itta menginjak kaki orang itu.
Orang itu langsung menjerit kesakitan.
Orang itu langsung mendorong nya ke suatu tempat.
***
ya ampun,dibawa kemana aku ?.gumam Itta gelisah.
Kain dari mata Itta dibuka.
Semua tampak gelap.
Itta berdiri di kegelapan.
Sungguh,Itta takut di tengah kegelapan.
MPET !
seketika ruangan terang kembali.
"Selamat ulang tahun,Itta !"ucap Sandy dan Mandy kompak.
"kami merencanakan ini. Nah,kamu takut dengan kegelapan. Jadi,aku sengaja buat ini !."celetuk Mandy.
"aduh,aku sempat mau berteriak tadi "keluh Itta kesal.
"Selamat ulang tahun untuk Itta tersayang."ucap Ibu Itta.
Itta senang sekali,ia tak merasa senang seperti ini,yaitu hari ini,hari ulang tahun yang mengejutkan.
Itta merayakannya dnegan gembira dan senang.
Posting Komentar untuk "Cerpen 500 Kata"