Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Laporan Praktikum Osmosis Pada Telur


Laporan Praktikum Osmosis Pada Telur

Tujuan praktikum difusi dan osmosis

1. Tujuan praktikum difusi dan osmosis


Jawaban:

untuk mengetahui adanya proses osmosis pada tumbuhan

Penjelasan:

maaf kalau salah ya


2. contoh laporan pembuatan telur asin dengan batu bata melalui proses osmosis.?


Contoh Laporan Pembuatan Telur Asin Dengan Batu Bata

1. Pendahuluan1.1 Latar Belakang

Telur adalah salah satu makanan yang mengandung protein tinggi. Telur juga mudah diolah dan dikreasikan ke berbagai bentuk makanan. Telur memiliki kandungan 13% protein,12% lemak serta vitamin dan mineral. Telur memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk tubuh. Salah satunya kuning telur mengandung asam amino esensial yang berguna dalam mempercepat pertumbuhan otot serta mineral seperti besi, fosfor, sedikit kalsium dan vitamin B kompleks. Kemudian, putih telur mengandung 5 jenis protein dan beberapa karbohidrat.

Selain kelebihan terdapat pula kekurangan telur. Kelemahan telur yaitu mudah rusak atau pecah, disebabkan kerusakan alami, kimiawi serta kerusakan akibat serangan mikroorganisme. Telur yang disimpan dalam waktu lama tanpa adanya pengawetan akan menurunkan kandungan dan isi telur serta putih telur akan menjadi cair. Telur yang di awetkan bisa memperpanjang waktu penyimpanan. Cara pengawetan yang biasa digunakan adaah dengan di asinkan. Oleh sebab itu, pengawetan telur penting untuk menjaga kandungan di dalamnya.

1.2 Rumusan Masalah

1.  Mengapa warna telur sebelum dan sesudah di asinkan berbeda ?

2.  Mengapa telur setelah di asinkan lebih tahan lama ?

3.  Bagaimana proses pembuatan telur asin?

4.  Bagaimana takaran yang tepat untuk membuat telur asin?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui teknik dan proses pembuatan telur asin.

2. Mengetahui proses osmosis pada pembuatan telur asin.

3. Mengetahui perubahan warna seperti pada telur asin umumnya.

4. Memperpanjang periode pembusukan (pengawetan).

1.4 Variabel

1. Variabel terikat : telur asin (utama)

2. Variabel bebas : abu gosok dan garam dapur

2. Praktikum2.1 Tempat praktikum

Rumah masing-masing siswa yang melakukan praktikum

2.2 Waktu praktikum

Hari, tanggal  : Kamis, 9 Januari 2020

Pukul : 07.00 - selesai

2.3 Alat dan Bahan

Alat : Wadah plastik dan pengaduk

Bahan :  

4 butir telur bebek,  100 gr garam,  100 gr abu gosok,  100 gr batu bata yang sudah di haluskan,Air secukupnya.2.4 Cara Kerja

1. Lakukan pemilihan telur dengan kualitas baik. Caranya rendam telur tersebut, bila telur itu tenggelam maka kualitasnya baik. Kemudian bersihkan telur dangan mencuci hingga bersih dan keringkan.

2. Sediakan bahan berupa :

Abu gosokBubuk batu bata merahGaram

Campurkan ketiga bahan untuk membuat adonan. Gunakan perbandingan adonan 1 : 1 agar mendapatkan adonan yang tepat. Apabila dicobakan pada telur lalu melekat, maka adonan sudah tepat. Untuk pemakaian air gunakan seerlunya dengan melihat pada kekeringan. Apabila tingkat kekeringan tinggi, maka sediakan banyak air. Sebaliknya bila rendah maka air yang diperlukan sedikit saja.

3. Air ditambahkan secukupnya dan diaduk hingga membentuk seperti pasta.

4. Adonan yang telah jadi digunakan untuk membungkus telur yang ketebalannya berkisar antara 1 cm - 2 cm. Telur disimpan dalam wadah plastik yang berkisar antara 7-20 hari. Letakkan di tempat terbuka dan aman.

5. Setelah periode tersebut, adonan pada telur langsung dibongkar. Tambahkan sedikit air untuk memudahkan dalam proses pembongkaran telur. Hal ini dimaksudkan agar proses pembongkaran akan lebih cepat dan tidak merusak telur.

6. Setelah dibongkar, kemudian dicuci hingga bersih dan direbus terlebih dahulu.

3. Kesimpulan

1)  Telur asin dibuat dengan membungkus telur dengan adonan campuran dari garam, abu gosok dan bubuk batu bata yang menggunakan perbandingan 1:1 ( 100 gr garam : 100 gr abu gosok 100 gr bubuk batu bata). Diawali dengan pembersihan telur lalu dibungkus dengan adoan campuran tadi dan ditambah air sedikit supaya gampang menempel.

2) Pengasinan pada telur bertujuan memperlambat periode pembusukan telur atau biasa disebut pengawetan.

3) Pada proses masuknya garam ke dalam telur dalam proses pembungkusan melalui teknik dehidrasi osmosis. Penjabarannya yaitu :

Ion Na berasal dari garam dan ion H+ berasal dari air.Ketika ion Na masuk ke dalam telur jumlah air menjadi berkurang.Dengan berkurangnya jumlah air, maka telur akan menjadi asin.

4) Ketinggian keasinan pada telur dipengaruhi beberapa faktor seperti ketebalan pasta, dan juga perbandingan antara pecahan batu bata dan tanah pada waktu pembuatan pasta.

5) Semakin sedikit air yang digunakan maka telur semakin awet.

Pembahasan

Laporan merupakan suatu karya ilmiah yang diciptakan untuk memberikan bukti atas suatu praktikum yang dilakukan seorang individu atau sekelompok orang. Laporan bertujuan untuk meminta pertimbangan dan keputusan dari seorang pengajar untuk mendapat hasil. Laporan harus mencantumkan data yang benar, objektif, dan sistematis.

=======================================

Pelajari Lebih LanjutDifusi dan osmosis : https://brainly.co.id/tugas/40427710 peristiwa difusi : https://brainly.co.id/tugas/17151701.Detail JawabanMapel : BiologiKelas : XIBab : Bab 1 - SelKode Kategorisasi : 11.4.1Kata Kunci : Difusi, Osmosis, Sel, Telur

=================================================

#AyoBelajar

#OptiTeamCompetition


3. Praktikum kacang kedelai di fusi dan osmosis


pada saat perendaman kacang kedelai air dari kerapatan rendah berpindah kedalam kacang kedelai yang memiliki kerapatan tinggi melalui membran(daging buah) sehingga berat kacang kedelai bertambah=Osmosis

4. apa fungsi selaput telur pada percobaan osmosis


agar molekul tinta dan membran nya menjadi seimbang

5. Waktu min perendaman di air garam pada praktikum osmosis


Tergantung besar materi yang dicelupkan ke dalam air garam.
Kalau dulu saya menggunakan kentang yang dipotong kecil memerlukan waktu 10-15 menit sampai mengerut.

6. jelaskan mekanisme osmosis pada membran telur​


Mekanisme osmosis adalah perpindahan air dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi. Osmosis melewati membaran semipermeabel (hanya dapat dilalui air). Osmosis merupakan transport pasif yang tidak membutuhkan energi.

Pembahasan

Berlangsungnya aktivitas metabolisme selalu membutuhkan dan menghasilkan berbagai zat kimia. Pada akhirnya akan terjadi mekanisme transportasi zat yang melewati membran sel yang bersifat  semipermeabel.

Transpor zat yang terjadi pada sel, terjadi melalui dua cara, yaitu:

A. transport pasif

Ttansport pasif yaitu transpor ion, molekul atau senyawa dari luar atau dalam sel tanpa memerlukan energi. Terjadi melalui dua cara, yaitu difusi dan osmosis.

1. Difusi

Difusi adalah perpindahan zat terlarut dari konsentrasi tinggi (hipertonis) ke konsentrasi rendah (hipotonis).

Dalam prosesnya, difusi dibagi menjadi dua yaitu:

a. Difusi terfasilitasi dengan protein.

Difusi terjadi untuk mentrasport asam amino dan gula. Transportasi zat tersebut dilakukan melalui saluran yang terbentuk oleh protein yang disebut protein integral.

b. Difusi dipermudah

Terjadinya transport suatu zat melewati membran sel dengan sendirinya tanpa bantuan dari protein integral.

Pelajari lebih lanjut tentang mekanisme pertukaran zat di paru-paru: https://brainly.co.id/tugas/18030444.

2. Osmosis

Osmosis yaitu perpindahan zat pelarut (air) dari konsentrasi rendah (hipotonik) ke konsentrasi tinggi (hipertonik) melalui membran selektif permeabel (semi permeabel)  

Osmosis terjadi pada sel hewan:

a. Jika sel berada pada konsentrasi larutan lebih rendah (hipertonik), sel akan mengkerut atau krenasi.

b.Jika sel berada pada konsentrasi larutan lebih tinggi (hipotonik), sel akan menglami hemolisis sehingga kemungkinan mengakibatkan sel pecah.

Osmosis pada Sel tumbuhan:

a. Jika sel berada pada larutan hipertonik (konsentrasi tinggi) maka sel akan mengalami penyusutan atau plasmolisis

b. Jika sel berada pada larutan hipotonik maka sel akan membengkak atau turgid namun tidak pecah karena adanya dinding sel.

Pelajari lebih lanjut tentang ciri-ciri transport pasif di: https://brainly.co.id/tugas/16515697.

B. Transpor aktif

Transport aktif yaitu perpindahan zat terlarut dari konsentrasi rendah (hipotonis) ke konsentrasi tinggi (hipertonis) sehingga diistilahkan melawan gradien konsentrasi.  Zat yang diserap melalui transport aktif antara lain garam mineral, NADH, dan makromolekul.

Transpor aktif dapat terjadi melalui:

1. Eksositosis

Proses pengeluaran zat terlarut dari dalam sel atau organel sel. Proses tersebut dilakukan dengan pembentukan vesikel (kantung pelapis zat).

2. Endositosis

Proses penyerapan zat terlarut dan makromolekul masuk ke dalam sel melalui membran.

Endositosis dapat terjadi melalui:

a. Fagositosis yaitu masuknya molekul padat ke dalam sel

b. Pinositosis yaitu masuknya cairan atau fluida ke dalam sel.

Contoh transpor aktif adalah pompa natrium dan kalium.

Pelajari lebih lanjut tentang transport aktif di: https://brainly.co.id/tugas/19293338.

Perbedaan transport zat antara transport aktif dan transport pasif adalah sebagai berikut:

1. Transport aktif

a. Transpor aktif membutuhkan energi. Zat terlarut akan bergerak melawan membran dan bergerak dari konsentrasi yang rendah ke konsentrasi yang tinggi, sehingga membutuhkan energi besar seperti ATP. Energi diperoleh dari proses resoirasi di dalam sel tubuh.  

b. Transpor aktif merupakan bentuk kegiatan pengumpulan zat dari membran yang berbeda sisi.

2. Transport pasif

a. Transpor pasif tidak membutuhkan energi. Molekul akan bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah yang searah gradien konsentrasi, sehingga tidak membutuhkan energi.

b.Transpor pasif membawa zat terlarut menuju konsentrasi yang searah.

c. Contoh transpor pasif adalah osmosis dan difusi yang menggerakkan molekul dari konsentrasi tinggi (pekat) ke konsentrasi rendah (encer). Perbedaannya keduanya adalah jika difusi merupakan perpindahan molekul tanpa dihalangi membran sel, sementara osmosis merupakan perpindahan molekul melalui selaput semipermeabel yang hanya dapat dilalui zat tertentu yaitu air.

Detil jawaban

Kelas: 11

Mapel: Biologi

Bab: Sel

Kode: 11.4.1

Kata kunci: transport zat, transport aktif, transport pasif, osmois, difusi


7. Apa fungsi selaput telur pada proses osmosis




Selaput telur digunakan sebagai selaput semipermiabel dimana digunakan untuk memisahkan air dengan zat tertentu.

sebagai membra semi permeabel osmosis adalah perpindahan molekul zat pelarut air dan konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi (zat terlarut) melalui membran semi permeabel

8. Apa fungsi dari cangkang telur dalam praktikum​


melindungi isi telur dan cadangan pembentukan tulang bagi calon embrio

Penjelasan:

maaaf kalo salah


9. manfaat praktikum dipusi osmosis pada kentang​


Jawaban:

Memahami proses terjadinya difusi suatu zat  

Mengetahui proses terjadinya osmosis

Mengetahui perbedaan proses difusi dan osmosi

Penjelasan:


10. Pada percobaan osmosis pada telur, mengapa selaput tipis telur tidak boleh rusak?​


Jawaban:

karena akan menyebabkan embrio dehidrasi osmonosis.

maaf kalau salah

kalau bener like dulu dong

makasih jangan lupa untuk follow me.


11. contoh laporan praktikum kimia telur dimasukan kedalam larutan cuka dan larutan gula selama dua hari


pertama kamu bikin tujuan, kemudian alat dan bahan pratikum, terus prosedurnya/cara nya, terus ringkasan/materi dari hasil amatan, yg terakhir buat kesimpulan dri hasil kerja laporan tersebut

12. pada percobaan osmosis, apa fungsi selaput telur


memisahkan air dengan zat tertentu

13. apa faktor praktikum osmosis hasilnya tdk akurat??


Suhu, luas dan ketebalan membran

14. Mengapa pada praktikum osmosis dengan kentang menggunakan larutan gula ?


Kelas: 11
mapel: biologi
Kategori: transpor membran

tidak harus pakai larutan gula... pakaa larutan garam juga boleh... yg penting harus da larutan yang hipertonis (larutan konsentrasi tinggi) dibandingkan sel kentang


15. Saya ada tugas membuat laporan praktikum tentang telur broiler dan telur ayam kampung tapi belum tau cara membuat laoorannya dan apa saja yang harua dicantumkan mohon bantuannya yaaa


cantumkan pertama nama kelompok, sehabis itu hasil pengamatan anda, lalu setelah itu anda buat kesimpulan sebaiknya dalam bentuk tabel yaa hasil praktikumnya. lalu setelah kesimpulan selesai

Video Terkait


Posting Komentar untuk "Laporan Praktikum Osmosis Pada Telur"